Minggu, 22 Januari 2012

Pemeriksaan Reduksi (GLUKOSURIA)


Pemeriksaan Reduksi (GLUKOSURIA)
·         Metode  : Fehling, Benedict, Nylander
·         Tujuan    : Agar dapat mengetahui kadar glukoda pada urin seseorang.
·         Prinsip    :
a.    Metode Fehling
Dalam suasana alkalis dan panas,glukosa mereduksi ion Cu (kupri) menjadi CuO (kupro) yang akan mengendap dan berwarna merah tua.
b.    Metode Benedict
Dalam suasana alkalis dan panas,glukosa mereduksi ion Cu (kupri) menjadi CuO (kupro) yang akan mengendap dan berwarna merah tua.
c.    Metode Nylander
Bismuth nitrat akan direduksi oleh glukosa dan beberapa senyawa lain yang mereduksi,selanjutnya bismuth mengendap dan berwarna hitam.

·         Dasar Teori      :          
Pemeriksaan terhadap adanya glokosa dalam urin termasuk pemeriksaan penyaring menyatakan adanya glokosa dapat dilakukan dengan cara yang berbeda-beda asasnya cara yang tidak spesifik menggunakan sifat glukosa sebagai alat pereduksi,pada tes-tes semacam itu terdapat suatu zat dalam reagen yang berubah sifat dan warnanya jika direduksi oleh glukosa. Diantara banyak macam reagen yang dapat dipakai untuk menyetakan adanya reduksi yang mengandung garam cupri lahyang banyak digunakan.
Glukosa dapat dibuktikan juga dengan cara spesifik yang menggunakan enzim glukosa-oxidase untuk merintis serentatanreaksi dan berakhir dengan perubahan warna dalam reagen yang diperlukan.


Alat
Bahan
Reagen
ü  Tabung Reaksi + rak
ü  Urin segar
ü  Fehling A = 34,7 gr CuSO4.5H2O+ 1lt akudes.
ü Penjepit     

ü Fehling B = 173 gr KnaTartrat+ 50 gr NaOH+ 1lt akuades.
ü Pipet ukur 1ml, 2ml, dan 5ml
ü Savety pipet

ü Benedict 25 gr CuSO4. 5 H2O.asam sitrat 100 gr+Natrium karbonat anhidrat 143,8 gr+ 1lt  akudes.
ü Pembakar spirtus

·       Nylander 2 gr Bismut nitrat+ 4 gr K.Na. Tartrat+100 ml NaOH 10%
ü Beaker glass         


                             
·         Cara Kerja       :
1.    Metode Fehling
a.    Tabung reaksi di isi 2 ml Fehling A + 2 ml Fehling B, di didihkan sambil dicampur.
b.    Ditambah 1 ml urin.
c.    Dicampur,dipanaskan ssampai mendidih 3 menit dengan di goyang-goyang.
d.    Diamati perubahan warna yang terjadi.
2.    Metode Benedict
a.    Tabung reaksi diisi 5 ml reagen Benedict.
b.    Dicampur 8 tetes urin (dengan pipet ukur 1 ml).
c.    Dicampur,dipanaskan sampai mendidih 3 menit dengan digoyang,diamati perubahan warna yang terjadi.
3.    Metode Nylander
a.    Tabung reaksi diisi 0,5 ml reagen Nylander.
b.    Ditambah 5 ml urin.
c.    Dicampur,dipanaskan sampai mendidih 3 menit dengan di goyang-goyang,diamati perubahan warna yang terjadi.
·         Hasil Pemeriksaan      :
a.    Metode Fehling
Merah Bata = positif 4 (+4)
b.    Metode Benedict
Endapan Merah Bata = positif 4 (+4)
c.    Metode Nylander
Kuning bening tanpa ada endapan → larutan hitam = negative (-)
Nilai Normal            :
a.    Metode Fehling
-        Tetap  biru jernih = negative (-)
-        Hijau tanpa endapan = positif 0,5 (+0,5)
-        Hijau dengan endapan kuning/hijau lebih banyak/hijau kuning keruh = positif 1 (+1)
-        Kuning keruh/kuning kehijauan/kuning lebih banyak = positif 2 (+2)
-        Jingga/warna lumpur = positif 3 (+3)
-        Merah bata= positif 4 (+4)
b.    Metode Benedict
-        Tetap  biru jernih = negative (-)
-        Hijau tanpa endapan = positif 0,5 (+0,5)
-        Hijau dengan endapan kuning/hijau lebih banyak/hijau kuning keruh = positif 1 (+1)
-        Kuning keruh/kuning kehijauan/kuning lebih banyak = positif 2 (+2)
-        Jingga/warna lumpur = positif 3 (+3)
-        Merah bata= positif 4 (+4)
a.    Metode Nylander
-        Tidak terbentuk endapan hitam = negative (-)
-        Terbentuk endapan hitam = positif 0,5 (+0,5)



·         Pembahasan    :
o   Metode benedict lebih banyak dipakai dari pada metode fehling,hal ini dikarenakan metode Benedict lebih sensitive sementara metode benedict lebih spesifik.
o   Reaksi benedict dapat dipakai untuk menafsirkan kadargula secara kualitatif.
o   Pada orang normal,tidak ditemukan glukosa dalam urin (-) semua glukosa diabsorbsi sehingga semua glukosanya tidak keluar bersama urin.
·         Kesimpulan      : Dari praktikum yang telah dilakukan didapatkan hasil
o   Metode Fehling = Merah Bata positif 4 (+4)
o   Metode Benedict = Endapan Merah Bata positif 4 (+4)
o   Metode Nylander = Kuning bening tanpa ada endapan → larutan hitam negative(-).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar