Minggu, 22 Januari 2012

Pemeriksaan Berat Jenis Urin


Pemeriksaan Berat Jenis Urin
·      Metode  : Urinometer
·      Tujuan                : Dapat mengetahui cara pemeriksaan Berat Jenis Urin
·      Prinsip                : Urine dimasukan ke dalam tabung Urinometer sebanyak 2/3                   bagian, amati warna dan kejernihan →Pemeriksaan suhu, PH, dan BJ.

·      Dasar Teori      :
URINALISIS
                        Pemeriksaan urin tidak hanya dapat member fakta-fakta tentang gunjal dan saluran urin, tetapi juga mengenal faal berbagai organ dalam tubuh seperti; hati, saluran empedu, pancreas, dll.
Jika kita melakukan urinalisis dengan memakai urin kumpulan siang atau malam,akan kita lihat bahwa susunan sampel urin dapat berbeda jauh dari sampel lain sepanjang 24 jam pada seorang,ternyata susunan urin itu tidakbanyak berbeda dari susunan urin 24 jam lainya. Tetapi kalau kita mengadakan pemeriksaan dengan sampel urin pada saat yang tidak menentukan di.
BERAT JENIS
Penetapan berat jenis urin biasanya menggunakan urinometer. Bila   volume urin yang diperiksa sebaiknya digunakan Refralitometer. Batas normal urin yaitu 1.003-1.030.



Alat
Bahan
ü  Tabung reaksi
ü  Urin segar
ü  Kertas saring

ü  Urinometer

ü  Termometer


·      Cara Kerja        :
1.    Masukan urin yang diperiksa ke dalam gelas Urinometer 2/3 bagian atau secukupnya.
2.    Busa yng terjadi sihilangkan dengan kertas saring.
3.    Masukan tangkai Urinometer ke dalam gelas tersebut.
4.    Tangkai Urinometer haris diputar dengan ibu jari dan jari telunjuk supaya tidak menempel pada dinding gelas Urinometer.
5.    Karena putaran tadi,tangkai Urinometer akan terapung ditengah kemudian di baca.
6.    Suhu urin  diperiksa dengan Termometer saat itu juga.

·      Hasil Pemeriksaan      :
Pemeriksaan BJ urin :
-        Pembacaan Awal            : 1.018
-        Suhu alat              : 20 °C
-        Suhu urin              : 28,5 °C
BJ sesungguhnya = Hasil Pengamatan +    / 1
                          =  / 1
                          =
                          = 1.018 + 2,83 + 0,001
BJ        = 1.020


·         Pembahasan    :
Pembacaan Urinometer dilakukan pada saat tangkai Urinometer terapung atau tidak menyentuh dinding.
·         Kesimpulan      :
Dari praktikum yang telah dilakukan diperoleh hasil Berat Jenisnya sebesar 1.020, hasil seperti ini diartikan jenis urin adalah Normal.


DAFTAR PUSTAKA
·         Mc Pherson, A. R., & Sacher, A. R. (2004). Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan Laboratorium. Jakarta: Panerbit Buku Kedokteran EGC.
·      Tim Praktikum Kimia Klinik. (2011). Buku Petunjuk Praktikum Kimia Klinik I. Yogyakarta: Akademi Analis Kesehatan Manggala Yogyakarta.
·      Gjandasoebrata R . 1986, Penuntun Laboratorium Klinik . Jakarta . Dian Rakyat
·         Mc Pherson, A. R., & Sacher, A. R. (2004). Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan Laboratorium. Jakarta: Panerbit Buku Kedokteran EGC.Tim Praktikum Kimia Klinik. (2011). Buku Petunjuk Praktikum Kimia Klinik I. Yogyakarta: Akademi Analis Kesehatan Manggala Yogyakarta








                                                            yogyakarta,25-november-2011
                                                                                   pratikan
                
                                                        kasirinus nai liu
                                                        nim:10472



Tidak ada komentar:

Posting Komentar