Kamis, 31 Januari 2013

Pemeriksaan phosphor


Metode = Phosphornolydate UV. End point 

Tujuan = Mengetahui cara pemeriksaan phosphor dan mengetahui kadar phosphor dalam serum yang diperiksaan.

Prinsip =  Ammonium molybdate + sulfuric acid  phosporus___ phosphomolybdate complek
Dasar teori
Forfor sebagai fosfat, penting dalam struktur dan fungsi semua sel hidup. Fosfat da-lam sel sebagai ion bebas, merupakan bagian penting asam-asam nukleat, nukleotida dan beberapa protein.Dalam ruang ekstraseluler, fosfat bersirkulasi sebagai ion bebas dan terdapat sebagai hidroksiapatit, komponen utama dari tulang, Semua sel mempunyai enzim-enzim yang dapat mengikatkan fosfat dalam ikatan ester atau anhidrida asam ke molekul lain.
Metabolisme
Fosfat bebas diabsorpsi dalam jejunum bagian tengah dan masuk aliran darah melalui sirkulasi portal. Pengaturan absorpsi fosfat diatur oleh 1 , 25–dihidroksikolekalsiferol (1,25-dihidroksivitamin D ). Fosfat ikut dalam pengaturan derivat aktif vitamin D .
Bila kadar fosfat serum rendah, pembentukan 1,25-dihidroksivitamin D dalam tubu-lus renalis dirangsang, sehingga terjadi penambahan absorpsi fosfat dari usus.
Deposisi fosfat sebagai hidroksiapatit dalam tulang diatur oleh kadar hormon para-tiroid.1,25-dihidroksivitamin D ,memegang peranan yang memungkinkan hormon para- tiroid melakukan mobilisasi kalsium dan fosfat dari tulang.
Ekskresi fosfat terjadi terutama dalam ginjal. 80persen-90persen fosfat plasma difiltrasi pada glomerulus ginjal. Jumlah fosfat yang diekskresi dalam urin menunjukkan perbedaan antara jumlah yang difiltrasi dan yang direabsorpsi oleh tubulus proximal dan tubulus distal ginjal.
1,25-Dihidroksivitamin D merangsang reabsorpsi fosfat bersama kalsium dalam tu-bulus proksimal. Hormon paratiroid mengurangi reabsorpsi fosfat oleh tubulus renalis sehingga mengurangi efek 1,25-Dihidroksivitamin D pada ekskresi fosfat. Bila tidak ada efek kuat hormon paratiroid, ginjal mampu memberi respon terhadap 1,25-dihdrok-sivitamin D dengan pengambilan semua fosfat yang difiltrasi.
Alat =
·         Spektrofotometer
·         Kuvet
·         Mikropipet 10µl , 1000µl
·         Tip biru dan tip kuning
·         Tissue
Bahan = Serum
Reagen =        Reagen : sulfuric acid 210 mmol/l
                                    Ammonium molybdate 650 mmol/l
                        Standar : phosphorus 5 mg/dl
Cara kerja =
                                   Blanko             Standart          Pemeriksaan
Aquadest  (µl)            10                    -                       -
Standart (µl)               -                       10                    -
Sampel  (µl)                -                       -                       10
Reagen (µl)                1000                1000                1000
Dicampur, diinkubasi 2menit, dibaca pada suhu 370C kemudian dibaca pada Abs ƛ340 nm, atau inkubasi 2menit pada suhu kamar, baca Abs ƛ405 nm
Hasil =
 Data : Blanko                        : 0,000 A
           Standart                      : 0,060 A
           Pemeriksaan                : 0,093 A
Pembahasan =
·         Panjang gelombang yang digunakan untuk pembacaan hasil pada pemeriksaan phosphor adalah ƛ340 nm
·         Saat mencampur reagen dengan serum harus benar – benar  tercampur agar hasil pembacaan pada spekto akurat
·         Blanko yang digunakan untuk seting blank pada pemeriksaan natrium adalah aquabidest dan reagen warna
·         Kebersihan alat, cara pemipetan sampel dan reagen sangat mempengaruhi hasil pemeriksaan


Daftar pustaka =
Callaghan, chris . 2007. At a Glance Sistem Ginjal. Edisi kedua. Erlangga. Jakarta.
Horne, M, Mima dan Swearingen , Pamela L. 2000. Keseimbangan Cairan , Elektrolit dan Asam Basa. Edisi 2. EGC . Jakarta.
Kee, Joyce Lefever. 2007. Pedoman Pemeriksaan Laboratorium dan Diagnostik. Edisi 6. EGC. Jakarta.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar